Kamis, 24 April 2008

Moggi Terancam Dihukum Lagi


Moggi Terancam Dihukum Lagi

Luciano Moggi dituduh memberikan SIM Cards telepon genggam kepada sejumlah wasit, untuk menciptakan sistem komunikasi rahasia.

Pengusutan terhadap Calciopoli, skandal pengaturan skor yang melibatkan banyak klub, ternyata belum berakhir. Luciano Moggi, mantan general manager Juventus yang masih menjalani hukuman lima tahun tidak boleh beraktivitas di sepak bola akibat skandal itu, akan menghadapi tuduhan baru dan terancam terkena hukuman lagi.

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Rabu (23/4), mengatakan Moggi menghadapi tuduhan memberikan SIM Cards telepon seluler kepada ofisial pertandingan, dengan maksud menciptakan sistem komunikasi rahasia. Tuduhan lain, Moggi melanggar peraturan FIGC dengan menjalankan fungsi sebagai direktur Messina -- klub Divisi II yang berada di papan atas klasemen ketika skandal Calciopoli meledak. Saat itu ia adalah eksekutif senior di Juventus.

Bersama Moggi, sembilan wasit dan asistennya, serta seorang mantan pengatur wasit, juga menghadapi tuduhan menggunakan SIM Cards yang diberikan Moggi. Tiga dari sembilan wasit itu masih menjalankan profesinya di Seri A, karena penyelidikan atas kasusnya masih berlangsung.

Tahun 2006, ketika skandal Calciopoli mengemuka, Juventus harus kehilangan gelar dan terdegradasi ke Seri A. Tidak hanya itu, Juve juga harus memulai kiprahnya di Seri B dengan defisit angka. Tim-tim lain yang terlibat saat itu adalah AC Milan, Reggina, dan Fiorentina.

Gusti Satya

Tidak ada komentar: