Jumat, 04 Januari 2008

Team Talks

Tim Terbaik Juventus Sepanjang Masa

Juventus sudah menghasilan puluhan pemain top dunia sepanjang sejarah. Berikut adalah 'Tim Terbaik

Nama besar Juventus di kancah sepakbola Eropa tidak perlu diragukan lagi. Klub elit Italia itu juga menjadi langganan juara di kompetisi top-flight lokal negeri pusa mode itu, Serie A Liga Italia.

Kini Juventus sedang berjuang mengejar gelar Scudetto Serie A musim 2007/2008. Tapi perjuangan mereka masih sangat berat karena penampilan tidak stabil sepanjang paruh pertama kompetisi musim ini.

Juventus musim lalu berlaga di kompetisi Serie B buat kali pertama setelah dihukum turun kelas oleh Federasi Sepakbola Italia (FIGC) akibat kasus skandal pengaturan hasil pertandingan (Calciopoli) yang terjadi di musim 2005/2006. Selain gelar juara dicabut, Juve juga dilempar ke Serie B dan mengawali kompetisi musim lalu dengan nilai minus. Tapi mereka bisa bangkit dan akhirnya keluar sebagai juara Serie B dan kembali ke Serie A sebagai tim promosi.

Sepanjang sejarah mereka, Juventus sudah menghasilkan puluhan pemain top kelas dunia. Tapi hanya segelintir saja yang pantas masuk skuad 'tim terbaik Juventus sepanjang masa'. Berikut adalah daftar pemain anggota 'tim terbaik Juventus sepanjang masa' pilihan Goal.com.

KIPER

Dino Zoff (1972-1983)

Ia merupakan salah satu kiper terbaik di Italia sepanjang masa. Zoff ikut andil mengantarkan tim nasional Italia menjuarai Piala Dunia 1982 saat ia berusia 40 tahun. Ia juga berhasil membawa Juve meraih gelar Scudetto Serie A 6x, Piala Italia 2x, dan Piala UEFA 2x. Untuk tim nasional Italia, Zoff mencatat rekor tapil (caps) 112x.

BEK KANAN


Lilian Thuram (2001-2006)

Pemain asal Prancis ini merupakan salah satu bek terbaik dekade 1990-an akhir sampai awal dekade 2000-an. Hingga kini ia masih aktif bermain untuk klub Barcelona FC (Spanyol). Selama lima musim memperkuat Juventus, Thuram ikut andil membawa 'Old Lady' empat kali meraih gelar Scudetto Serie A, walau kemudian dua gelar juara itu dibatalkan oleh Federasi Sepakbola Italia akibat kasus pengaturan skor (Calciopoli).

BEK TENGAH

Claudio Gentile (1973-1984)


Ia merupakan salah satu satu bek tangguh yang sulit dilewati pemain lawan. Selain itu sebagai pemain belakang, ia selalu mengawal striker lawan secara super ketat bagaikan anjing herder mengawal majikannya. Ia ikut membawa Italia menjuarai Piala Dunia 1982. Ia ikut andil membawa Juve 6x meraih gelar Scudetto.

BEK TENGAH

Gaetano Scirea (1974-1988)


Ia termasuk salah satu libero terbaik di dekade 1970-an. Kehebatannya disejajarkan dengan Franz Beckenbauer (Jerman) dan Franco Baresi (AC Milan). Ia dikenal sangat dingin dalam mengawal daerah pertahanan timnya. Ia juga mampu menjadi pemberi umpan yang baik buat para striker. Itu dilakukan antara lain di final Piala Dunia 1982 saat Tardelli mencetak gol kedua saat menghadapi Jerman Barat. Tahun 1989 ia tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

BEK KIRI

Antonio Cabrini (1976-1989)


Selama 13 tahun memperkuat Juventus, Cabrini mencatat rekor tampil 450 kali. Ia mencatat rekor 73x tampil untuk tim nasional Italia. Ia ikut tampil di Piala Dunia 1978, 1982 dan 1986.

GELANDANG

Marco Tardelli (1975-1985)


Ia juga anggota tim Italia saat menjuarai Piala Dunia 1982. Selama 12 tahun bermukim di Juventus, Tardelli ikut andil mempersembahkan 5x gelar Scudetto buat 'Nyonya Besar'. Ia juga ikut andil membawa Juve jadi juara Piala Champions Eropa, Piala UEFA dan Piala Winners Eropa. Untuk tim nasional Italia, ia mencatat rekor tampil (caps) 81x.

Giampiero Boniperti (1946-1961)


Ia disebut sebagai ikon orsinil dari Juventus. Ia menghabiskan seluruh karirnya di klub Juventus. Boniperti biasa main di posisi gelandang menyerang. Ia menjadi pencetak gol terbanyak bagi Juventus sepanjang 40 tahun terakhir. Belakangan rekornya dipatahkan oleh Alessandro Del Piero. Formasi trionya bersama John Charles dan Omar Sivori membuat Juve sangat sulit dikalahkan di masanya. Ia ikut ampil di Piala Dunia 1950 dan 1954 dan tampil 38x buat skuad Azzurri.

Michael Platini (1982-1987)


Nama pemain asal Prancis ini adalah legenda bagi klub Juventus. Ia ikut andil membawa Juventus menjuarai Piala Champions Eropa 1985 dengan menaklukkan Liverpool (Inggris) dalam laga di Heysel, Belgia, yang diwarnai kerusuhan berdarah antar suporter. Platini ikut andil membawa Prancis jadi juara Piala Eropa 1984. Di Piala Dunia 1986 ia mencetak sembilan gol dari lima pertandingan yang dijalani bersama skuad Les Bleus Prancis.

Zinedine Zidane (1996-2001)


Pantas disebut sebagai pemain terbaik generasinya. Ia menjadi bintang Juventus di pertengahan dekade 1990-an sampai tahun 2001. Pemain yang biasa dipanggil sebagai 'Zizou' itu punya andil membawa Juve jadi juara dua kali beruntun di kompetisi Serie A Liga Italia 1997 dan 1998. Tahun 2001 ia dijual ke Real Madrid, dan jadi bintang di sana. Zidane berperan sangat besar saat Prancis menjadi juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Sayang, saat memperkuat Prancis di pertandingan final Piala Dunia 2006 Zidane mengakhiri karirnya secara kurang mengesankan karena menanduk bek Italia, Marco Materazzi, sehingga diganjar kartu merah dan mesti keluar lapangan. Prancis pun kalah dan merelakan Italia jadi juara dunia buat kali keempat.

PENYERANG

Roberto Baggio (1990-1995)


Gelar pemain jenius disematkan pada pemain kelahiran tahun 1967 itu. Ia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik Italia sepanjang sejarah dengan mencetak 115 gol dari 201 penampilan bersama Juventus. Ia sempat membawa 'Old Lady' meraih gelar Scudetto Serie A dan Coppa Italia, serta juara Piala UEFA. Baggio yang mengawali sinarnya di klub Fiorentina sempat tampil dalam tiga kali Piala Dunia (1990, 1994, 1998). Sayang Italia tak jadi juara dalam tiga kesempatan itu.

John Charles (1957-1962)


Pada tahun 1997 Charles dipilih sebagai salah satu pemain asing terbaik sepanjang masa di Serie A Liga Italia. Ia mengungguli Diego Maradona, Zico, Marco van Basten, Ruud Gullit, Lotthar Mathaeaus, dan Zinedine Zidane. Sejak dibeli dari Leeds United (Inggris) pada tahun 1957, Charles langsung jadi bintang utama Juve. Ia mencetak 93 gol dari 150 kali penampilan bersama skuad Juventus

Formation: 4-1-3-2:



Zoff



Thuram Gentile Scirea Cabrini



Tardelli



Boniperti Platini Zidane



Charles Baggio

(goal.com)

Tidak ada komentar: